Saturday, December 26, 2015
aku baik-baik saja.
Saturday, December 12, 2015
teruntuk kamu..
Teruntuk kamu yang belum mampu merelakan sebagian rasa bahagiamu untuk orang lain yang bahkan sudah menjadi pengganti hadirmu disisinya untuk waktu kedepan dengan keceriaan yang sempurna tercipta.
Teruntuk kamu yang memendam rindu pada seseorang yang sudah lama berlari pergi dengan wajah suramnya lantas riang disebrang sana seakan tak pernah ada rasa cinta padamu dihatinya.
Teruntuk kamu yang baru saja perasaannya dipatahkan semena-mena seakan tak ada satu katapun yang bisa digambarkan runtuhnya sebuah pengharapan.
Saturday, November 14, 2015
Karena ini.
aku mengingat satu waktu dimana udara hujan itu begitu sejuk saat kita saling menghirupnya bersama. bersama dengan arti "kita". saat "kita" tak hilang begitu saja seperti saat ini. saat kita menikmati hidup dengan tanpa terpikir untuk menyakiti. aku yang salah. aku yang mempertahankan semuanya. aku yang percaya dengan buaian konyol sang pemain rasa. begitulah. lagi-lagi, semuanya hancur melebur karena aku yang sempat menghadirkanmu.
Sunday, October 25, 2015
Teruntuk Tuan..
Saturday, October 10, 2015
hati?
Jika memang berbaik hati dan tak akan mengakhiri, sampai kapan kah semua akan berjalan seindah imajinasi? seperti dongeng atau cerita anak-anak yang membahagiakan, atau cerita mimpi yang selalu diciptakan. bagiku, naluri hati mengikut sertakan sebuah harapan. tapi salah, terlepas dari kenyataan justru semakin mengagetkan. hal-hal yang belum usai sudah harus dilepaskan. keinginan tentang genggaman yang terus erat akan terlepaskan begitu saja.
Sunday, September 13, 2015
Karena aku berharap
Perpisahan itu seakan membuatku linglung. membuatku buta arah dan buta tenaga. entah ada dimana lagi rasa semangat itu. seolah-olah, aku sedang mengulang dari awal, hati ini tenggelam dalam sekali, kesepian karena ditinggalkan. pemiliknya tau bahwa ada sesuatu yang beda, sesuatu yang ganjil tapi apa itu. pemilik perasaan itu tau kalau semua kisahkisah itu palsu. pemilik itu paham bahwa ditinggalkan jauh lebih suram daripada meninggalkan. perpisahan ini membuat daya pikirku lemah. pemiliknya tidak bisa menunjukkan seperti apa, sebab, apakah jauhnya jarak dapat menembus hati yang tak paham itu? daya pikirku menurun, tuan. lantas bukan langsung aku tak menerima, ada harapn-harapan dan kebaikan yang selalu ku beri tanpa pernah anda mendengarnya. ada rasa canggung, rasa jenuh, sebab jarak palsu. jarak ini memisahkan ruang untuk kita bisa saling berharap pada Allah bahwa kita tak ingin lepas. sebab jarak ini palsu. dan berujung berpisah.
Saturday, August 1, 2015
rindu
Jauh disini, jemari tangan ini terus mengetik, otak ini berputar, berpikir misterius tentang hidup. kamu tau semisterius apa? tentang rindu. kerinduan itu merekah, menghadirkan kecemburuan tersendiri. aku cemburu. iya, aku cemburu teman. bagaimana tidak? kebahagiaan itu terpancar indah. seindah saat dulu aku bersama mu. kamu tau? aku sempat merasa bahagia, meskipun saat ini semuanya padam. entahlah. hilang begitu saja. misterius.
Kuhadirkan senyum lagi dikeseharianku yang baru, lingkunganku, bahkan hidupku. tapi yang terjadi hambar. getir. seakan-akan rasa rindu itu muncul lagi. bibir ini bergetar, menahan air mata yang ingin menetes. kamu tau? sesakit apa rasanya mengulang kembali? entahlah. senyum ini tak bisa kuhadirkan seindah dulu, hilang, semuanya benarbenar hilang.
Wednesday, March 11, 2015
palsu
Saturday, February 14, 2015
tentang akhir yang berakhir.
Jatuh cinta padamu bagai mendaki keatas gunung sana. gunung itu. ya. tinggi sekali. bagai hamparan bukit yang tertata rapi. indah sekali. namun, apakah kamu tak tau? tak begitu indah mendakinya. rintangan sulit yang hadir bahkan selalu terjadi. bukan. bukan tentang hati yang mencari celah untuk terus mengarungi semuanya. bukan sama sekali. bukan tentang hati yang susah mendapati segalanya. tentang kejadian yang telah terjadi. tentang mengapa aku memilih mundur tanpa mencobanya. hanya melihat tanpa bisa mencobanya; tentang aku yang pernah memutuskan kesalahan. lebih tepatnya tentang penyesalanku memilih tak mencoba dan menyesal, ya seperti itulah. memilih pergi saat dia memang tak akan kembali.
Monday, January 26, 2015
pergi.
Tuesday, January 13, 2015
New.
Selamatmalam. Berbicara tentang masa dan hati. Teruntuk hatimu yg masih menggerutu, apakah kamu masih menyimpan beribu dendam padanya?wahai sang pemilik hati,tak ada gunanya memendam amarah. Masa?ini sudah 2015.ini nyata,ini sudah berubah menjadi tahun yang baru.semangat baru! Dan kamu harus punya itu!untuk apa memendam keraguan hanya untuk melumpuhkan pikiran?apakah kamu tak jenuh terus memikirkan semuanya?sudahlah.sudah,alangkah baiknya kamu kembali keawal.percayalah,rencana sang maha kuasa lebih ampuh.suratan takdir mu ada padanya.jangan terus mencambuk hatimu yg layu itu.toh diapun sudah pergi bersama angin yg meniupnya.pergi jauh.meskipun kamu selalu bertemu kembali dengan tatapan itu.untuk apa?ah sudah.jangan pedulikan ini semua.masa depanmu lebih indah.ada yg selalu menunggumu didalam diamnya.bersama turunnya mentari,ada yg meniupkan namamu diantara ribuan burung camar itu.bersama gelapnya angkasa,ada yg selalu memikirkanmu dihadapan eloknya sang purnama.padahal,meski tak ada yg tau,hati itu tau kemana ia akan menuju.kemanalagi jika ada kamu disana?dia memilih kamu.teruslah mengejar mimpi dan harap.yakinlah ia menunggu setia. yg baik akan selalu mempertahankanmu.pasti ada.mana mungkin orang seperti kamu tak dipedulikan?yakinlah.ini 2015.semangat baru.keyakinan baru.hati utuh yang baru.salam manis,2015.
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...