Ada rindu dipenghujung waktu..
Rindu atas rasa kebersamaan dalam setiap detik yang dihabiskan. Rindu dalam setiap hal konyol yang bisa diluapkan begitu saja. Rindu atas keadaan ramai tanpa beban pikiran yang hanya bisa ditampung sendirian.
Ada rindu dipenghujung waktu..
Mata ini terus membelalak menatapi keadaan indah. Semua hal-hal yang dilakukan secara spontan dan bahagia yang benar-benar tercipta. Meski, memang ada beberapa masalah yang dapat diatasi setelah berbagi cerita pada beberapa manusia, jawabannya bukan itu. Karena penenang kegaduhan adalah manusia-manusia itu yang dapat menampung luapan lalu memeluk dengan penuh rasa ikhlas.
Ada rindu dipenghujung waktu..
Dimana setiap pertemuan lama memberi kenangan baik, pada mereka yang mampu menjadikan seseorang lebih ternilai. Dan itu aku. Rindu ini muncul pada mereka yang menyapu tangis dan melelehkan lelah yang aku luapi.
Ada rindu dipenghujung waktu..
Pada keadaan lalu, aku ingin memutar dan menyapa kembali. Pada beberapa orang yang tulus kerap datang saat masalah itu muncul. Sebelum saat segala kekesalan dan rasa kecewa itu bercampur aduk dan membuat diri ini terpojok sendirian. Menyeka diri dengan tangisan hujan.
Ada rindu dipenghujung waktu..
Ingin kembali, pada keadaan tenang. Pada satu waktu yang mendorong untuk tabah. Tidak melemah atas sebuah keadaan. Menjadi pribadi kuat yang rela terkikis oleh beberapa kisah perjalanan. Ingin berkelena mengitari masa lalu. Mencari jawaban atas kekuatan yang selalu muncul saat itu. Memberi kabar bahwa jenuh dan sepi adalah apa yang menyapa untuk saat ini.
Ada rindu dipenghujung waktu..
Ingin berbincang mengenai arah. Mengenai berbagai hal yang membuat kuat. Ingin menanyakan kemana rasa tabah yang dulu tergenggam erat? Ingin belajar mencintai keadaan, mencintai sepi, mencintai segala masalah.
Ada rindu dipenghujung waktu..
Mungkin hanya itu. Rindu itu menemani hari-hari sendu dengan rasa sepi yang tak canggung untuk berlalu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...
No comments:
Post a Comment