Saturday, October 11, 2014

tentang hati

hai. hari ini aku ingin nge-post tentang hati. malam ini, seakan langit bersandiwara. menumpahkan segala bintang-bintang yang gemirlap,menerangi setiap naungan alam yang melakukan aktifitas di bumi-nya. malam ini,bulan kembali muncul. hiasan malam yang kokoh dan abadi, seakan memekik kepada bintang. inilah yang terjadi. hai bintang, wahai bulan. tak perlu bersandiwara, tak perlu memainkan peran itu jika hati ini masih saja bersendu. wahai sang malam, tak perlu kau membuka sang bulan jika kau benar-benar tak ingin membukanya. tak perlu kau tunjukkan beribu bintang diatas sana, yang senantiasa bernyanyi elok melirik sang rembulan. tak perlu. jikalau hati sang tokoh pemerannya ini masih rapuh. jikalau harapannya pupus. jikalau keinginannya menari bersama langit itu tak akan tercapai. tak perlu kau menatap kebisingan ini. tak perlu kau melirik segala yang terjadi. jikalau kau hanya bisa melihat tanpa merasa. hati ini,buihbuih ini.. wahai sang malam, tak peka kah engkau.. tak peka kah engkau melihat perasaannya.. saat manusia bergeming menatap hamparan jalanan, hati ini hanya bisa menatap searah dan tanpa arah.. saat beribu manusia duduk sambil bersenda gurau, tak peka kah engkau bahwa manusia ini hanya bisa menunduk dan diam.. ini hati.. ini hati.. hati yang entah kapan akan terus begini.. berlari dan terus berlari. entah sampai kapan,entah sampai kapan dan entah sampai kapan. malam ini,hanya hati yang bisa ku ceritakan.

No comments:

Post a Comment

Terlalu lama

Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...