Kepada hujan yang sedang jatuh disisi bumi ini--
Sampaikan padanya tentang waktu yang telah lama usai, pada jiwa yang sebenarnya tidak pernah aku usahakan untuk menyeka benci, pada mimpi patah yang tidak pernah aku inginkan untuk disemai, serta segala kurang dan lebihnya yang sedang disusun oleh semesta untuk merencanakan takdir kehidupan kita yang berjalan sendirian.
Rintikmu menghayutkan perasaanku,
Berlari untuk pergi lebih pantas daripada harus terus terluka, sisa-sisa harapku semestinya sudah lama meninggalkan, maka dari itu, pada hujan yang tidak selalu sendu, demikian permohonan yang sendu dari seseorang yang bukan lagi rindu--namun abu. Perasaan yang tidak pernah mengenal waktu, bahkan ketika hanyut tetes turun selalu membawa perasaan yang tidak pernah bisa untuk diekspresikan.
Benarlah, rintik selalu menyemai apa yang selalu usai--atau bahkan mengikat antara nostalgia maupun masa depan yang selalu berlarut dalam tanda tanya besar. Ingatan menguat, dan kesan tak selalu menyenangkan. Tapi tidak papa, menjadi seseorang yang melankolis dan penyuka hujan--selalu menerima kenyataan bahwa tak semua hal harus diselesaikan dengan rupa-rupa yang bahagia, dan ekspresi yang menyenangkan. Sebab semua kenyataan, ataupun memori yang terekam, ataupun impian yang belum dapat tersampaikan, serta segala hal yang sedang diperjuangkan dapat menjadi sebuah hal yang terekam jelas didalam bayangan--hujan mengaitkan semuanya, dan berhalusinasi menjadi sesuatu hal yang dilakukan.
Kepada hujan,
Sampaikan pesan sederhana dari seorang perempuan yang diam-diam berharap dan menggapai segala mimpinya dengan pelan-pelan. Tidak berani untuk terlalu menekan dan secara nyata terlihat, sebab baginya manusia-manusia lain lebih berbahaya--dan kadang, maupun perasaan atau keinginan selalu membahayakan. Maka dari itu, pelan-pelan saja, terlebih pada seseorang yang tidak pernah menoleh bahkan ketika ia menyatukan kalimat-kalimat dengan jemarinya.
Rintik yang tak lagi menderas, namun mulai terhenti di luar sana,
Sampaikan kalimat-kalimat yang sulit diartikan pada seseorang yang memang memiliki keterkaitan satu sama lain, padanya seseorang yang juga menyukaimu, pada segala teduh yang meriuk ketika derasnya air membasahi tubuh, pada segala keluhnya ketika hujan turun dan menggoreskan air pada kepalanya, pada segala tatapnya pada rintikmu yang turun dari atas langit kelam, pada segala senyuman yang terekam oleh hujan yang tidak pernah terekam olehku seperti apa ia menyukai hujan, setidaknya ia menyukaimu, dan aku--akan ikut menatap hujan yang juga sedang memberi kesempatan untuk menjadi media pertemuan sederhana.
Kepada rintik hujan yang nanti akan jatuh kembali--
Jaga seseorang yang mungkin padamu, ia bisa mendapatkan kebahagiaan. Ketika rinaimu mengikuti jejak langkahnya, ia tidak keluh kesah, ketika jatuhmu memberinya kesempatan untuk terus bersyukur dan berdoa dengan penuh harap, padanya yang tidak lagi menyalahkan hujan--tapi jatuh cinta. Maka, jaga padanya untuk selalu berjuang menikmati keadaan dan mencapai keinginan.
Kepada hujan yang sudah lama bersemai,
Kembalilah--setidaknya besok datang lagi. Terimakasih untuk selalu membuatku berdoa atas seseorang yang tidak pernah bisa aku gambarkan rupanya, yang tidak bisa aku torehkan harapannya--yang terpenting, terimakasih juga untuk selalu menyatukan memori dan rupa masa depan, keinginan dan ekspektasi, kesedihan dan senyuman, serta ketenangan yang aku dapatkan ketika kamu sedang berteriak.
Kepada hujan,
Tolong sampaikan permintaan yang aku semogakan
Padanya, sendu dapat diseka, dan bahagia selalu membuatnya lega.
Semoga, siapapun ia--ia selalu mendapatkan kebahagiaan.
:)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...
No comments:
Post a Comment