Kamu hanya butuh tentang bagaimana cara mencintai paling sederhana, tentang bagaimana seseorang membuatmu mencintai diri sendiri lebih dalam, membuatmu menikmati hal-hal kecil saja yang membuatmu terus-terusan tersenyum tanpa pernah ia tahu.
Kamu hanya butuh tentang bagaimana seseorang mampu mendekapmu kala kamu membenci diri, merasa ingin marah pada keadaan, ketika kamu sedang menjadi seburuk-buruknya orang yang sedang tak tenang. Kemudian ia datang, seseorang yang membersamaimu dengan sabar dan menghilangkan segalanya, membuatmu utuh kembali.
Halo?
Karena beberapa orang hanya butuh tentang kenyamanan.
Kamu tidak perlu memiliki segalanya, karena dengan perlindungan dan dewasa, seseorang begitu merasa ada.
Ada yang merasa lebih senang dianggap, ada yang merasa lebih suka dihargai, dan hal-hal paling sederhana ini yang membuatnya lebih tenang.
Kamu tidak perlu memberikannya kehidupan yang megah, sebab beberapa orang merasa senang ketika kamu berusaha dan bekerja keras, tidak perlu bersusah-susah dengan janji, sebab komitmen yang tidak ingin pergi adalah satu-satunya yang pasti.
Kamu dibutuhkan dalam kesederhaan. Matang dalam tiap langkah, tujuan yang jelas untuk membawanya dalam kehidupan bersama, tidak monoton dan menyalahkannya, tidak angkuh dan sombong dalam perangainya, jangan melukainya, dan berjalanlah disebelahnya, seperti kamu sedang berdua.
Kamu hanya dibutuhkan dalam kesederhanaan. Tetap berjalan melangkah namun pasti, tidak menyerah dan menyalahkannya karena kamu tidak dapat menuai janji. Kamu tetap jadi seseorang yang semula, seperti sebuah pendirian dan keyakinan kuat diawal tentang kamu yang tidak akan pernah melepasnya.
Nanti, jika saatnya kamu bertindak dan memilih, jangan khawatirkan tentang seseorang yang merebahkan dirinya padamu. Khawatirkan padamu tentang bagaimana kesetiaan yang bisa bertahan hingga akhir, tidak melukainya dan tetap berprinsip yang berkomitmen.
Nanti, jika saatnya kamu memilih, ada seseorang yang ingin tanggung jawab kecilmu, tentang bagaimana kamu mencintai keluarga dan tak pergi kemana-mana selain menjadikannya sebuah rumah.
Nanti, jika saatnya kamu harus menjadi, jadilah seseorang yang sederhana.
Layak untuk jadi dewasa, layak untuk menjadi seseorang yang bertanggung jawab, layak menjadi seseorang yang selama ini tengah diharapkan oleh seseorang lainnya.
Nanti, jadilah yang paling sederhana.
Yang mencintai tanpa syarat, tanpa alasan, dan selalu ingin pulang pada seseorang yang tepat, yang juga tidak akan lari kemana-mana dan tetap ditempat.
Nanti, jadilah yang paling sederhana.
Yang selalu berusaha bertanggung jawab, yang tidak perlu sempurna, namun membuat seseorang lainnya percaya; bahwa kamu memang seseorang yang sempurna.
Nanti, pada akhirnya, jadilah yang paling sederhana.
Yang dapat dicintai orang lain tanpa alasan, karena memang cinta yang tepat tak pernah ada alasan.
Dan kamu maupun kita, jadilah yang sebaik-baiknya.
Sebab, yang paling sederhana adalah sebab-sebab kamu mendapatkan seseorang yang sama.
Yang tidak pernah membuatmu sakit dan merasa patah pada hari-hari panjang dan mencintaimu selayaknya mencintai dirinya.
Pada seseorang yang amat sederhana, yang adanya membuat kamu begitu tenang dalam menjalani hari-hari bersamanya.
Saturday, November 17, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...
No comments:
Post a Comment