Monday, June 25, 2018

Ada kesedihan yang mungkin menyapa

     Dibalik senyum seseorang, ada sedih yang sekiranya ia tegarkan. Sesak yang sebenarnya menggebu-gebu selalu ia coba luluhkan. Teramat banyak kesedihan yang tak ia kobarkan, hingga akhirnya melalui aksaralah ia melepas getir dan sesak itu tersamarkan.
Raut wajah seseorang tidak selalu menyeimbangkan perasaan. Ia terlihat pilu, bahkan mungkin sosoknya lebih dari kata itu. Ia teramat terbeban, hingga wajahnya lebih dari itu; ia terluka hebat dan selalu ingin menyembunyikan, meski terkadang sedih itu terbongkar perlahan-lahan.
     Dibalik penampilan anggunnya, ada beberapa perasaan campur aduk yang mungkin ia khawatirkan. Banyak berbagai masalah yang belum tertuntaskan, hingga entah dimana rasa sakit yang terasa, menyatu dengan segala senangnya, hingga yang tersisa tidaklah kebahagiaan, yang timbul adalah hampa kepanjangan. Entah apa yang terjadi, dengan aksaralah ia dapat melepas gundahnya.

      Dibalik penampilan seseorang yang selalu terlihat menawan, ada beberapa kisah dalam sebagian perasaan yang terasa kelam. Ia sebenarnya berduka, kerap ia kibas dengan segala usaha agar tak ada mata yang menatap hingga mulut-mulut mengutuk dengan kata-kata kasihan. Lebih dari rasa sakit yang terasa, namun hatinya lebih menahan ronta yang tersiksa, mengubur perihnya perasaan dan menatap orang-orang dengan senyuman; yang mereka sama sekali tak sadar.
     Tolong. Seseorang yang kau kira paling banyak bahagianya, ia yang paling merasa asing dalam dirinya, menganggap tak ada yang berpihak padanya; dalam hal yang membuat perasaan tentram. Seseorang yang kau pandang bermateri banyak dan lebih dari kata berkecukupan, ia yang paling merasa kaku dan tidak sebanding dengan sebagian orang-orang lainnya. Seseorang yang kau pikir bisa segalanya, ia yang paling rumit dalam hari-harinya hingga tak terhitung waktu yang digunakan untuk memahami dan bersahabat erat dengan hatinya.
     Berhati-hatilah menilai perasaan seseorang. Ia yang paling kau junjung; mungkin ia yang paling banyak menahan dan menata hatinya.
    Lalu, jangan terus menilai luarnya. Setiap orang tidak sebanding dengan yang lainnya; termasuk, rasa sedih dalam diri setiap insan.

1 comment:

  1. Tolong. Seseorang yang kau kira paling banyak bahagianya, ia yang paling merasa asing dalam dirinya
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    ReplyDelete

Terlalu lama

Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...