Ada sebuah cerita bernama Jeda. Ia terletak diantara cerita suka dan duka. Dirinya butuh berdiam lama, agar setiap manusia paham, dimana titik harus memulai atau bahkan terlebih dulu mengakhirinya. Suatu hari, si Jeda mengembala ke dunia luar, meninggalkan sebongkah perasaan dari hati manusia. Ia memiliki perasaan yang berbeda-beda, Jeda lebih banyak murungnya.
Ia bergulat dengan senang, menerbangkan origami terbang membawa nama "hati." Ia menulis kata demi kata sesuai dengan kata hatinya yang kerap ia rasakan. Kertas pertama, ia terbangkan dengan tulisan "bahagia." Ya benar, bagi si Jeda, definisi bahagia itu adalah tenang. Ia pernah bahkan sering menemukan rasa tenang dalam saat senang. Entah baginya menarik, ketika "hati" yang ia tempati merona dengan hadir si Jeda. Lalu, "hati" itu menyatu kembali layaknya Jeda adalah alasan perasaan untuk dapat berbahagia. Jeda saat itu berangan-angan untuk tetap menjadi Jeda yang memunculkan kebahagiaan pada setiap orang.
Kertas kedua, ia menerbangkan kata "tegar." Baginya, ia pernah merasa disudutkan dalam perasaan. Hadirnya membuat seseorang mengais siang malam menetes air mata. Entah kasus atau hal apa yang terjadi, karena Jeda seakan menyakiti orang lain. Jeda mulai menimbulkan masalah pada apa yang tak ia pahami. Dengan bersedih, Jeda menerbangkan origami ketiga. Tertulis pada secarik kertas tersebut tulisan "berantakan." Jeda menulis atas apa yang pernah ia rasakan setelah manusia meminjam dirinya. Semula hubungan yang erat tandus begitu saja, Jeda disalahkan, Jeda dihina karena telah memberi keputusan yang salah. Jeda tak pernah tau, dimana ia memberi keputusan dan dimana titik salahnya.
Jeda mulai menangis, origami keempat ia mulai terbangkan perlahan. Sambil menghembus nafas dan tertunduk, ia melemparkan kertas ke arah angin. Terbang dengan sendulah kertas itu diantara senja ufuk barat. Tertulis kata "pisah." Jeda baru tau, hadirnya teramat buruk dikisah klasik manusia. Ia dihina, bahkan dituduh menjadi penyebab perseteruan. Jeda tak pernah paham mengapa, ia selalu bermukim pada hati orang-orang yang sayu. Sebab Jeda menghibur, lalu ia dimaki sebagai pengubah buruk.
Setelah Jeda selesai menerbangkan keempat origaminya, Jeda berbalik arah meninggalkan arah langit jingga terbenam. Tampaknya tak ada lagi yang peduli padanya, bahkan yang mendatangkan kebahagiaan dari dirinya hanya kemungkinan kecil, lainnya dituding perusak.
Jeda dihampiri oleh lainnya. Sebutlah namanya Dekat. Dekat kemudian menarik Jeda untuk bercerita. Jeda mengeluh kesahkan segala perasaan sedihnya pada Dekat.
Dekat mengajak Jeda melihat bilik perasaan orang lain. Jeda mengintip sejenak, ia melihat orang-orang harmonis tak seperti saat ia bermukim pada orang lain. Dunia Dekat berbahagia, sedangkan Jeda terlihat kusam. Lantas Dekat memeluk Jeda, menghibur serta menyakinkan Jeda untuk tidak berputus asa.
"Kau tau mengapa duniaku teramat tentram?" Dekat menyapa Jeda.
"Tidak." Jeda menghela sedih.
"Aku berada diantara orang-orang yang ketika bersama, mereka tak menanamkan benci juga amarah."
"Aku berada diantara orang-orang yang senang persahabatan, mereka mengajariku untuk tetap tersenyum ketika aku banyak masalah."
Jeda memotong,
"Kau punya masalah?"
"Aku punya. Pada hati orang-orang yang bersama, namun mereka merusak keharmonisan. Itu cukup membuatku perlahan redup, sepertimu." Dekat berkata dengan lirih.
"Tapi, kau diciptakan untuk sering berbahagia bukan? Melihat mereka tertawa serta bercengkrama puas." Jeda menatap Dekat.
"Kau salah. Itu karena hati mereka sedang dalam naluri kebaikan dan senang."
"Apa aku juga bisa sepertimu yang jarang bersedih?" Jeda bertanya.
"Kau bisa. Singgahlah membawa kebaikan pada manusia."
"Bagaimana caranya? Sedangkan selama ini, mereka memanggilku hanya untuk berpisah pada akhirnya?" Jeda berpikir.
"Kau dipanggil untuk banyak mengenal dunia, dan kau adalah hakim atas sebuah persoalan, itu luar biasa."
"Banyak yang benci padaku, tidak sepertimu."
"Mereka jadikan kau sebagai tiang persoalan, bijaksanalah. Peranmu lebih banyak dariku."
Percakapan antara Jeda dan Dekat berujung pada pesan dari Dekat.
"Kau bisa jadi dirimu, jangan pedulikan hati manusia yang hanya menjajahmu sebagai alasan dari perpisahan."
"Aku ingin menjadi sepertimu." Jeda melawan Dekat.
"Ketahuilah, setiap kita memiliki peran masing-masing. Jadilah Jeda yang bijaksana, bukan jadi Jeda yang dimanfaatkan orang lain untuk berpisah. Jadilah Jeda yang membawa kebaikan dan keharmonisan."
"Itu sulit." Jeda menjawab Dekat.
"Kau bisa. Origami terbangmu telah kau lempar diantara langit ini. Tinggalkanlah masalahmu. Kau berhak lebih banyak bahagia."
"Orang-orang butuh aku untuk mengakhiri hubungan." Jeda menunduk.
"Kau Jeda, dan Jeda ada untuk menyeka kesedihan. Jeda tercipta untuk memberi jarak serta berpikir lebih matang."
Belum sempat Jeda menjawab,
"Kau spesial. Dekat tidak selalu Dekat, Dekat tidak selalu harmonis, Dekat kadang membawa masalah, juga Dekat sering mengkeruhkan suasana." Dekat berkata pada Jeda.
"Kau Jeda. Jeda menumbuhkan harapan baru yang pupus, Jeda memperbaiki hubungan, Jeda juga kadang adalah waktu untuk dapat intropeksi diri dan memulai kedewasaan. Kau hebat."
Dekat berkata pada Jeda.
Jeda tersenyum simpul, mereka bersahabat sejak hari itu.
TAMAT.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...
Silahkan di kunjungi ya teman teman 100% Memuaskan
ReplyDelete> Hoki anda ada di sini <
1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
Kami memberi bukti bukan Janji
Daftar sekarang juga di www.dewalotto.club
MIN DEPO & WD HANYA Rp.20.000,-
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE
MELAYANI TRANSAKSI VIA BANK :
BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON-NIAGA
Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!!