Wednesday, October 25, 2017

Suatu Hari Nanti

Suatu hari nanti, akan ada seseorang yang baik hatinya. Seseorang yang dengan sederhana mampu menciptakan simpul senyum bahagia dari dirimu. Dan engkau hanya perlu menunggu. Sabar hingga waktu yang mengetuk pertemuan itu.

Suatu hari nanti, akan ada seseorang yang mencintaimu tanpa syarat, juga tanpa alasan. Akan datang seseorang yang teguh pendiriannya, menemanimu dalam setiap cemas hingga rona bahagia yang kau pancarkan. Ia menjadikanmu wanita tangguh; juga mengajarkanmu menjadi bidadari terindah didunia dan akhirat.

Suatu hari nanti, akan datang satu sosok lelaki sederhana yang tak mengumbar pesonanya. Ia mencintaimu dengan asing; lalu menumbuhkan benih cinta yang belum pernah engkau temui sebelumnya. Kau hanya perlu bersabar untuk penantian panjang itu, sabar dalam mengabdi kesendirian demi sebuah ketulusan.

Monday, October 16, 2017

PERJUANGAN MASUK PTN (3)

     Jadi, setelah pengumuman SNMPTN gagal dan aku masih galau, aku belajar buat SBMPTN. Gaktau kenapa, otakku selalu maunya universitas negeri yang ada di Malang sana, sampai temen-temenku yang udah lulus undangan ngomong, kenapa aku gak pindah univ aja ke univ yang ada di kotaku yang sekarang ini. Si Jaket Kuning. Aku emang gaminat dan sangat gaminat, yauda aku ikutin tuh bimbel sebulanan, buku setebal-tebal novel fiksi harry potter tetap jadi makanan sehari-hari. Ntah kenapa aku jadi orang strong banget dibulan-bulan itu. Orang rajin yang lebih rajin dari biasanya, sering banget TST (Kalau di les aku namanya TST, kaya tambahan gitu diluar jam les), ngerjain soal-soal TO SBMPTN dan ngebahas sama gurunya kalau gatau. Dan Alhamdulillahnya, aku beberapa kali doang lulus di Teknik Lingkungan di Univ yang aku mau. Persiapan juga menurutku lebih matang dari UN, pokoknya jam main dan buka HP selalu aku batasin, di les atau dirumah tetap buka buku, sampe ibu aku sering banget negur untuk udahan belajarnya. Pokoknya gananggung-nanggung, aku benar-benar ngerjain itu soal seabrek dari buku les, buku beli di Gramedia, buku kakak, buku tetangga. Serius, semua buku dah itu jadi makanan sehari-hari. Sampe akhirnya aku pilih di Univ yang sama, jurusan yang sama, dan satu lagi aku tambah Univ jaket kuning (yang disumatra, tempatku hehe) karena lokasi tesku berada di wilayah satu, bukan wilayah univ di Malang tersebut.

Friday, October 13, 2017

Perbedaan Blog, Wattpad, dan Tumblr

Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:)
Emang baru sih, aku lamanya itu diblogger. Tapi aku mau coba-coba dulu nge-wattpad sambil waktu senggang, ya meskipun kesibukan kuliah, baik itu laporan atau tugas-tugas lainnya selalu mengantri hehe.

https://www.wattpad.com/user/nbltyaa/about

Aku mau ngeshare ke kalian semua. Disini, aku membuat wattpad karena aku suka ngarang. Bukan maksud lainnya. Meskipun ngarang aku masih mood-moodan, tapi aku bakal tetap coba menulis hehe. Aku mau berbagi ke kalian semua. Wattpad itu seru loh! Cobain aja, kalian bikin akun terus nulis, siapa tau terkenal kan? Gaada yang tau loh rezeki orang selagi belum mencoba.

Karya pertama yang aku buat itu adalah masuk ke tema puisi. Disitu aku gak cuman nulis puisi kok, aku juga nulis sajak dan prosa.

Thursday, October 12, 2017

Ada rindu di penghujung waktu.

Ada rindu dipenghujung waktu..
Rindu atas rasa kebersamaan dalam setiap detik yang dihabiskan. Rindu dalam setiap hal konyol yang bisa diluapkan begitu saja. Rindu atas keadaan ramai tanpa beban pikiran yang hanya bisa ditampung sendirian.

Ada rindu dipenghujung waktu..
Mata ini terus membelalak menatapi keadaan indah. Semua hal-hal yang dilakukan secara spontan dan bahagia yang benar-benar tercipta. Meski, memang ada beberapa masalah yang dapat diatasi setelah berbagi cerita pada beberapa manusia, jawabannya bukan itu. Karena penenang kegaduhan adalah manusia-manusia itu yang dapat menampung luapan lalu memeluk dengan penuh rasa ikhlas.

Ada rindu dipenghujung waktu..
Dimana setiap pertemuan lama memberi kenangan baik, pada mereka yang mampu menjadikan seseorang lebih ternilai. Dan itu aku. Rindu ini muncul pada mereka yang menyapu tangis dan melelehkan lelah yang aku luapi.

Terlalu lama

Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...