Kepada mereka yang merasa rendah dimata orang-orang.
Jangan malu; dalam kondisi apapun yang menjadi penghalang untuk mendapatkan ingin yang belum jelas keberadaannya.
Biarkan takdir hidup memelototimu puas-puas. Biarkan ia sedikit terkesima atas perjuangan-perjuanganmu yang masih ia sembunyikan. Mungkin ia merasa belum cukup; tentang semua cara yang engkau kira sudah melampaui batasan.
Kepada mereka yang merasa malu dihilir dan dihinggapi kerumunan manusia.
Biarkan jerih payahmu memenangkan egonya, nanti. Jangan peduli pada siapa-siapa. Orang-orang diluar memang memuakkan. Banyak hal yang tak perlu ia cari tau, apalagi ia patahkan hati seseorang. Jangan peduli pada mulut-mulut berbisa yang hanya bisa menanamkan cabik pada setiap usahamu untuk mendapat segala yang baik.
Kepada mereka yang merasa semua belum adil.
Banyak ingin yang memang susah untuk didapat. Dan banyak kebaikan yang belum kita ketahui apa. Tapi sungguh; segala ingin belum tentu sempurna. Dan segala baik, perlahan akan membuatmu sempurna. Jangan patahkan inginmu; tunjukkan pada dunia bahwa kebaikan akan segera menghampirimu dengan serius. Lupakan inginmu perlahan-lahan, dan bahagialah atas apa yang baik yang nanti engkau dapatkan.
Sunday, July 23, 2017
Wednesday, July 5, 2017
Halo Juli?
Halo Juli.. Rangkul aku untuk dapat kembali menuai mimpi disela-sela fikir yang dulu selalu berada disamping aktivitas. Beri aku sedikit jawaban dari sebuah pengharapan. Jangan buat seluruh penatku semakin menumbuhkan hasrat, beri aku kesempatan menggelayut ingin yang dari dulu aku tanam dekap-dekap.
Kepada Juli,
Jangan biarkan aku menyeret rasa sakit itu semakin dalam. Tolong.. Tolong beri aku harap dari sebuah ingin yang selalu memutar-mutar dipelataran kepala hingga ke dada. Tolong hadirkan nyata pada manusia biasa ini yang selalu menumbuhkan imajinasi bahagia. Sebuah definis bahagia, yang selalu terlarut dalam sebuah klise keadaan. Izinkan segalanya berubah. Keadaan berbaik hati menurut pada ucap dan hati yang selalu lemah.
Pada Juli, air hujan semakin sering menaruh rinainya padamu.
Aku takut. Jika tetesan air hujan itu membawa duka-duka yang menyelimutiku. Deretan kesedihan yang menyimpan segala takdir yang ingin luput dari harapku. Maka, izinkan aku menyusup pada angin, memberi kabar pada tetesan itu bahwa jangan beri sulit yang semakin kembali. Biarkan aku menjadi sepoi dalam badai dingin dimusim hujan. Menelusuri derasnya air yang tertetes dari cakrawala, menyapa segala tetesan air dan membagi cerita tentang ingin yang tak kunjung terlintas.
Kepada Juli,
Jangan biarkan aku menyeret rasa sakit itu semakin dalam. Tolong.. Tolong beri aku harap dari sebuah ingin yang selalu memutar-mutar dipelataran kepala hingga ke dada. Tolong hadirkan nyata pada manusia biasa ini yang selalu menumbuhkan imajinasi bahagia. Sebuah definis bahagia, yang selalu terlarut dalam sebuah klise keadaan. Izinkan segalanya berubah. Keadaan berbaik hati menurut pada ucap dan hati yang selalu lemah.
Pada Juli, air hujan semakin sering menaruh rinainya padamu.
Aku takut. Jika tetesan air hujan itu membawa duka-duka yang menyelimutiku. Deretan kesedihan yang menyimpan segala takdir yang ingin luput dari harapku. Maka, izinkan aku menyusup pada angin, memberi kabar pada tetesan itu bahwa jangan beri sulit yang semakin kembali. Biarkan aku menjadi sepoi dalam badai dingin dimusim hujan. Menelusuri derasnya air yang tertetes dari cakrawala, menyapa segala tetesan air dan membagi cerita tentang ingin yang tak kunjung terlintas.
Subscribe to:
Comments (Atom)
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...