Entahlah. Aku tak mengerti tentang hubungan yang pernah terdekap erat yang kini dengan ego menumbuhkan ilalang-ilalang disela jerami tajam yang menusuk-nusuk hingga membuat aku terlalu terluka. Memang. Kuncup bunga mawar merah yang menyelipkan cinta itu kini memaparkan duri-duri tajam yang mengiris dengan lincah tiap perasaan yang sudah beribu lamanya coba ditanam. Gundah, perih, rasa terapuh yang kukiaskan dengan senyuman manis memang cukup mengibaratkan kata topeng yang kini bermukim untuk waktu yang cukup lama dalam diriku. Aku tak tau kemana lagi menapak, sebab jejak-jejak kakiku telah tersapu arus kuatmu yang menggulung masalalu. Aku juga tak mengerti mengapa sayap-sayap imajinasiku kini terbang. Sedang selama ini ia tak nyata, bahkan untuk mengepak aku jatuh kembali pada dirimu. Dan kau menuntunku untuk bisa bercengkrama. Merasa awan nyata, menyapa merpati putih dengan geming matanya yang menunjukkan ketulusan, seperti kau, dan kau adalah tempatku pulang.
Entahlah. Aku tak punya nyali lagi untuk melawan musuhku. Masa lalu tentang setiap rasa. Panoramamu eksotis; ada perjuangan yang melebihi batas kriteriaku. Yang pada akhirnya kutau, itu hanya sebatas sengketa. Hanya syarat pilu yang seakan menggemuruhkanku. Memberi tanda bahwa itu hanya gurauan. Yang menipu pikirku, sedang kamu asyik melepehku dari dalam. Ada dusta yang kau selip diam-diam. Dan aku tak menyibaknya seinci pun. Sebab bunga-bunga sedang kuncup digemuruh hatiku. Dan pada akhirnya, ia terbuka perlahan-lahan. Menanam lebam pada benih cintaku.
Friday, September 16, 2016
Subscribe to:
Comments (Atom)
Terlalu lama
Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...
-
Hai, kali ini berhenti buat prosa-prosa dulu ya. Aku mau berbagi ke kalian kalau sekarang aku juga nulis diwattpad:) Emang baru sih, aku la...
-
Halo teman-teman! Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya tentang jurusan dari universitas ini nih. Berhubung aku mahasiswa angk...
-
Kali ini emang out of topic banget sama yang biasanya aku bikin. Bukan tentang rangkaian kata, kali ini rangkaian cerita perjalanan ya...