Monday, January 26, 2015

pergi.

aku selalu bertanya dalam diam ini. bertanya pada diri sendiri. seakan-akan aku tak mengerti. sudah jelas semuanya, didepan mataku semua terjadi. mengapa? aduhai. apakah aku selalu yang merasa ini? aku sudah takmampu. bagaimana bisa aku mengerti? sudah cukup jauh. aku sudah sering merasakan sakit ini, tolong. berhentilah sekarang.

Aku merasa hampa. kosong. mengapa aku yang selalu dikorbankan? apakah aku memang layak dijadikan percobaan? mengapa? apakah aku selalu menyakiti? tidak. aku selalu memberanikan diri menyembunyikan ini. sudah sering. aku sudah sering membohongi perasaan ini. rasa yang mula muncul karena penglihatan yang jelas. apakah kamu belum sadar? apakah air mata yang ku tangisi ini belum membuat semua peka? apa yang ada dibenak kalian? rasa angkuh itu.. rasa yang selalu kalian tinggikan itu tak pernah berarti. lantas, mengapa kamu selalu menoreh luka? apakah aku yang selalu kalian sakiti ini, tak bisa untuk berhenti dari keusikan kalian? sudahi, tolong. aku sudah cukup tersakiti,

Percuma berbual. nyatanya memang tak ada yang mengerti. tuan-tuan yang meninggi, apakah kalian tak mengerti hidup dibawah sederet frustasi? kebencian yang selalu hadir, rasa yang ingin selalu membunuh semua. untuk apa kalian mengelabuiku? aku tau, bahwa memang bukan aku disana.

Tuan-tuan yang sangat kuhormati. aku selalu menjunjung kalian. para pertinggi dari segala risau nya manusia. kalian tau? sudah sering. sudah sering aku tertipu oleh kelicikkan itu. aku sakit. sudah tertusuk jauh dari segalanya. mengapa aku dihadirkan? pun bahwa bukan aku yang dianggap. mengapa? berhenti merisaukan adanya aku, berhenti menyuruhku untuk lari. benci ini sudah semakin memuncak. karena kalian tak tau, perasaan atas apa segala yang tak dianggap. mudah. mudah sekali.


karena lambat laun pun,aku akan pergi!:)-T

Tuesday, January 13, 2015

New.

Selamatmalam. Berbicara tentang masa dan hati. Teruntuk hatimu yg masih menggerutu, apakah kamu masih menyimpan beribu dendam padanya?wahai sang pemilik hati,tak ada gunanya memendam amarah. Masa?ini sudah 2015.ini nyata,ini sudah berubah menjadi tahun yang baru.semangat baru! Dan kamu harus punya itu!untuk apa memendam keraguan hanya untuk melumpuhkan pikiran?apakah kamu tak jenuh terus memikirkan semuanya?sudahlah.sudah,alangkah baiknya kamu kembali keawal.percayalah,rencana sang maha kuasa lebih ampuh.suratan takdir mu ada padanya.jangan terus mencambuk hatimu yg layu itu.toh diapun sudah pergi bersama angin yg meniupnya.pergi jauh.meskipun kamu selalu bertemu kembali dengan tatapan itu.untuk apa?ah sudah.jangan pedulikan ini semua.masa depanmu lebih indah.ada yg selalu menunggumu didalam diamnya.bersama turunnya mentari,ada yg meniupkan namamu diantara ribuan burung camar itu.bersama gelapnya angkasa,ada yg selalu memikirkanmu dihadapan eloknya sang purnama.padahal,meski tak ada yg tau,hati itu tau kemana ia akan menuju.kemanalagi jika ada kamu disana?dia memilih kamu.teruslah mengejar mimpi dan harap.yakinlah ia menunggu setia. yg baik akan selalu mempertahankanmu.pasti ada.mana mungkin orang seperti kamu tak dipedulikan?yakinlah.ini 2015.semangat baru.keyakinan baru.hati utuh yang baru.salam manis,2015.

Terlalu lama

Terlalu lama, terlalu rapuh, terlalu keruh untuk menerima hidup yang tak sepenuhnya utuh. Bagaimana kabarmu? Aku melihatnya lebur, mungkin t...